- Mario Balotelli menabrakkan mobilnya seharga 1,5 M hingga ringsek saat menuju tempat latihan di Manchester. Mobil itu baru berumur 1 hari
- THE NUT'S NAMED ERIC adalah anagram dari kata 'MANCHESTER UNITED'. Sebuah kebetulankah?
- 9 pemain terlibat dalam gol Cambiasso kala Agentina vs Serbia di PD2006. Gol in terjadi setelah melewati rangkaian 25 operan dlm kurun 56 detik
- Semasa kecil, Cesc Fabregas diberi jersey #4 Barca milik Pep Guardiola oleh si empunya langsung, sebagai penghibur karena kedua orang tuanya yg bercerai
- Arsenal Ladies adalah klub paling sukses di sepakbola wanita inggris, mereka memenangi liga sejak 2000-2010, 7 FA cup & 4 piala liga sejak 2000
- Filippo Inzaghi menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam semua kompetisi klub internasional untuk tim Eropa
- Tahun 2009 Paolo Maldini menolak tawaran Abramovich untuk menjadi staff pelatih Ancelotti di Chelsea
- Roy Keane awalnya berlatih dI klub tinju pada usia 9 sampai akhirnya masuk klub Rockmount AFC junior
- Eric Cantona saat di tim junior SO Caillolais tahun 1981 sering bermain sebagai penjaga gawang
- Tahun 2010 Rio Ferdinand mencatat rekor mencengangkan, ia hanya membuat 2 pelanggaran dlm 1443 menit pertandingan
- Alessandro Del Piero bermain sebagai penjaga gawang di tim junior San Vendemiano tahun 1981 sebelum menjadi second striker di Padova 1988
- Gianluigi Buffon direkrut Parma tahun 1991 sbg gelandang, tak sengaja menjadi kiper pengganti ketika 2 kiper utama cedera tahun 1995 saat dia berusia 17 tahun
- Ryan Giggs sempat akan direkrut oleh Liverpool dan Manchester City saat berumur 14 tahun, tapi mereka ragu sehingga direkrut MU
- Xavi, Iniesta & Puyol meraih gelar Piala Dunia, Piala Eropa, UCL, La Liga, Piala Raja, Piala Super Eropa, Super Spanyol & PD antarklub hanya dalam kurun 2 tahun
- Sebagai perbandingan Zidane mraih gelar Piala Dunia, Piala Eropa, UCL, La Liga, Piala Raja, Piala Super Eropa, Super Spanyol & Intercontinental Cup dalam waktu 5 tahun
- Tak seorangpun pernah meraih juara di 3 liga top Eropa (La Liga, EPL, Serie A). Beckham nyaris meraihnya, sayang Milan hanya urutan 3 di klasemen saat dibelanya
- Cristian Gonzales boleh jadi satu2nya pemain 'impor' di timnas. Tapi di antara nama2 seperti Irfan, Firman, Bambang, Ridwan, Bustomi, M. Roby, ia adalah satu2nya pemain yg memakai sepatu bermerk lokal
- Barcelona tidak pernah absen dari kompetisi eropa sejak tahun 1955
- Hanya ada 20 orang di dunia ini yang pernah merasakan gelar Piala Dunia, Piala Eropa & UCL; 6 orang Jerman, 7 orang Prancis & 7 orang Spanyol
- Carragher, McManaman, Owen, Rush, Fowler, Stephen Wright & Tony Warner adalah nama nama Evertonian yg 'membelot' ke Liverpool
- You'll Never Walk Alone berasal dari Musikal berjudul Carousel karya Rodger & Hammerstein yang terkenal denga karya2nya yang mentas di Broadway
- Clarence Seedorf dikenal sebagai pemain Milan yang tak minum alkohol, sementara Massimo Oddo adalah pemain Milan yg paling doyan mabuk
- Pizzagate adalah insiden saat official Arsenal melempar pizza ke arah Sir Alex, setelah laga MU-Arsenal yang mengakhiri rekor 49 partai tak terkalahkan Arsenal d EPL di lorong pemain Old Trafford
- Hairdryer treatment adalah sebuah metode Sir Alex Ferguson untuk 'megevaluasi' pemain yang tampil di bawah form dengan memaki pemain yang bersangkutan dengan suara keras tepat di muka mereka
- Istri Sir Alex Ferguson melarang suaminya untuk menyimpan semua hal yg berbau sepakbola d rumahnya, termasuk semua medali yang diperolehnya
- Pada kualifikasi Piala Dunia 1982 melawan Australia, Indonesia memilih main di Surabaya pada siang hari agar lawan kepayahan dengan suhu panas
- Prestasi terbaik timnas di kualifikasi Piala Dunia adalah pada 1985 dengan menjadi juara grup. Sayangnya kalah melawan korsel d babak berikutnya
- Tinggi rata2 pemain Barcelona musim lalu adalah 172.7cm, sedang tinggi rata2 starter timnas saat lawan Turkmenistan adalah 173.5cm. Jadi menyalahkan postur harusnya tak lagi relevan untuk saat ini
- Di era Liga Indonesia. Jecksen F. Thiago adalah pelatih pertama yang bisa meraih 3 gelar liga. Persebaya 2004 dan Persipura 2009 & 2011
- Persipura berada di peringkat 176 d daftar peringkat klub terbaik versi IFFHS periode Agustus 2010 - Juli 2011, di atas Lazio (179) & Parma (200)
- Milan & Juve adalah klub yg pemainnya paling banyak meraih Ballon d'Or (8x), diikuti Barca (7), Real Madrid (6), Munchen (5) & MU (4)
- Samir Nasri masih menjadi anak gawang saat Marseille bertemu Real Madrid, sebelum 6 bulan kemudian bermain untuk tim utama Marseille
- Manuel Neuer adalah anak gawang di pertandingan Final UCL 2004 ketika Mourinho membawa Porto menjadi juara
- Wayne Rooney menerima hadiah ultah dari frontman Oasis Noel Gallagher, berupa gitar biru bertuliskan lirik anthem Man. City & memanggilnya dg Spongebob
- Noel juga mengejek pemain United lain, dg menghadiahi Gary Neville sebuah gitar dengan pesan bertuliskan "happy birthday knobhead!"
- Edgar Davids, mempunyai kebiasan unik. Ia suka menyeduh teh & menggosok gigi sambil...... men-JUGGLING BOLA! Ah dasar pemain bola!
- Dimitar Berbatov pernah diculik seusai ia berlatih di klub masa remajanya, CSKA Sofia, ia tertolong krn berhasil menelepon ayahnya yg lalu membebaskannya
- Terdapat 1442 klub yg terdaftar bernama Juventus di seluruh dunia
- Legenda timnas Inggris, Gary Lineker tidak pernah menerima kartu baik kuning maupun merah sepanjang 14 tahun karirnya
- Tifosi juventus dipanggil "gobbi" oleh pendukung musuh2nya di Italia, yang berarti orang tua yang bungkuk
- Pierluigi Collina adalah satu2nya wasit yang pernah mewasiti final Olimpiade, final Liga Champions, final Piala Dunia & final Piala UEFA
- AC Milan dijuluki setan-merah oleh orang2 milano yg beragama Katolik, krn didirikan oleh orang2 inggris yang beragama Protestan
- Gelandang AC Milan, Kevin Prince Boateng pernah membeli 3 mobil dalam sehari: Lamborghini, Cadillac dan Hummer
- Sebelum Liverpool berdiri, Everton pernah berkandang di Anfield selama 8 tahun
- Elton John adalah presiden seumur hidup Watford FC
- Luis Suarez waktu di Ajax mengatakan ia menggigit pemain PSV, Otman Bakkal, karena merasa "agak lelah". Wah pantas saja ia begitu "ditakuti"
- Meski jago operan ada di Barca & Arsenal, Serie A memiliki rataan operan lebih bagus ketimbang La Liga & EPL: 79.8% berbanding 77.6% dan 76.2%
- Apa ksamaan Fernando Torres, Gennaro Gattuso & Shunsuke Nakamura? Benar, ketiganya menggilai serial kartun Jepang: Kapten Tsubasa!
- Saat berumur 13 tahun Francesco Totti pernah ditawari untuk bergabung dengan AC Milan, tetapi ditolak oleh Ibunya
- Meskipun terkenal dengan kegagalannya mengeksekusi penalti di final Piala Dunia 1994. Roberto Baggio adalah pemain Italia yang paling banyak mencetak gol dari tendangan penalti: 106 gol
- Kevin Prince Boateng dalam sehari membeli 3 mobil mewah sekaligus
- Yang Changpeng (striker) tercatat sebagai pesepakbola pro tertinggi dunia (2.05m). Bahkan ia hanya perlu berjinjit untuk menyundul bar horisontal gawang
- Jika Paolo Maldini adalah sebuah klub, maka jumlah gelarnya masih akan melebihi jumlah kesemua gelar milik Chelsea, baik internasional maupun domestik
- Arsenal menjual tiket (1 partai) laga homenya seharga Rp1,37 juta. Atau cukup untuk menonton pertandingan timnas Indonesia (kategori III) sebanyak 45 kali!
- Pertandingan antara timnas Panama & El Salvador awal tahun ini harus dihentikan selama 40 menit akibat serangan lebah!
- Hanya Juventus, AC Milan & Inter Milan yang telah mempunyai fitur Bahasa Indonesia dalam website resmi mereka
- Daniel Passarella pelatih Argentina di Piala Dunia 1998 melarang pemain2 yang berambut panjang masuk timnas. Termasuk bintang Batistuta & Redondo
- Jika semangkuk bakso 8 ribu rupiah, maka penghasilan Cristiano Ronaldo sehari cukup untuk mentraktir bakso seluruh penduduk Jakarta
- Ada sekitar 25 stadion sepakbola di kota London, yang jika ditotal kapasitasnya dapat menampung 452ribu penonton atau setara dengan separo penduduk kota Turin!
- George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain timnas Liberia pada tahun 1996
- Michael Laudrup bermain untuk Real Madrid tahun 1995 saat menang 5-0 atas Barcelona & juga untuk Barcelona tahun 1994 saat menang dari Real Madrid 5-0
- Luigi Riva, bintang Italia 70an pernah mematahkan tangan penonton karena terkena tendangan kerasnya
- Belum pernah ada pelatih asal Inggris (England) yang berhasil membawa timnya juara liga Inggris sejak era Premier League
- Sebagai pelatih Sir Alex Ferguson pernah dipecat oleh St. Mirren (Scotland) pada tahun 1978
- Ronaldo mengubah model rambutnya yang ‘fenomenal’ di Piala Dunia 2002 agar anaknya bisa membedakanya dengan Roberto Carlos saat melihat pertandingan di TV
- Tim sepak bola India menarik diri dari Piala Dunia FIFA 1950 karena mereka tidak diizinkan bermain tanpa sepatu
- Saat di Leeds, Rio Ferdinand pernah terkena cedera tendon karena meregangkan otot kakinya ketika menonton TV
- Xavi Hernandez berlari sejauh jarak Mega Kuningan-Ancol dalam final UCL 2011
- Tahun ini Messi mendapat USD 43.8 juta, cukup untuk membeli 1 buah Boeing 737 atau menyewa 5 untuk memulai maskapainya sendiri
- Gaji Lionel Messi setahun cukup untuk membeli sebuah pesawat jet Sukhoi Su-27 lengkap dengan amunisinya
- Manchester United bergonta ganti maskot sebelum akhirnya menggunakan Fred the Red sebagai maskot resminya tahun 1994 yang berwujud setan merah
- Billy the Goat tak lagi digunakan sebagai maskot tim MU karena si maskot ditemukan tewas keracunan alkohol usai merayakan kmenangan MU sbg juara FA tahun1909
- AC Milan bekerja sama dengan Warner Bros dalam pembuatan maskot tim. Maskot ini diberi nama Milanello karena mudah diucapkan dalam bahasa manapun
- Selain MU (Red Devils) & Milan (Diavolo Rosso), ada tim lain yang juga berjuluk Setan Merah: Kaiserlautern (Die Roten Teufel), timnas Belgia (Diables Rouges Rote Teufel) & timnas Korsel (태극전사 / 太極戰士)
- Frederic Kanoute pernah memakai kostum berbeda dengan rekan2nya di Sevilla yang memasang spnsor rumah judi 888.com karena bertentangan dengan keyakinannya sebagai muslim
- John Terry, kapten Chelsea hanya akan kencing di toilet yang sama di Stamford Bridge. dan memarkir mobil d tempat yang sama pula
- Legenda Arsenal, Ian Wright, awalnya adalah seorang tukang plester 1985. Palace merekrut dirinya dengan mengontraknya dengan satu set anak timbangan
- Fabio Capello sempat terheran2 dg pohon2 besar yg memang ditanam di tribun stadion Tambaksari Surabaya, ketika ia melawat ke Indonesia bersama AC Milan tahun 1994
- Kaus yang dikenakan David Trezeguet saat final Piala Dunia 1998 yangg bernilai 6000 pound, dihancurkan oleh petugas bandara karena dikira palsu
- Tahun 2001 Eurosport pernah menurunkan headline spektakuler: "Fucks off to Benfica". ini merujuk pd kepindahan pemain yang bernama Angelico Fucks dari Porto ke Benfica
- Saadi Khadafy putra diktator Libya Moamar Khadafy pernah tampil di serie A bersama Perugia & hanya sempat main selama 21 menit, saat itu lawan yag dihadapi adalah Juventus
- David Villa menjadi pemain pertama dalam sejarah yang dalam kontraknya tercantum klausul antirasisme saat direkrut Barcelona musim lalu
- Zidane pertama kali bermain di Piala Dunia 1982. Dia adalah Djamel Zidane dari Aljazair yang merupakan paman dari Zinedine Zidane
- Pertandingan pertama timnas pada 1921 melawan Singapura dengan kemenangan 1-0
- Menurut FIFA di ajang resmi timnas Indonesia sudah bermain 556 kali. M: 211 S:107 K:238, dengan selisih gol 935-897
- John Terry pernah menjadi kiper waktu melawan Reading pada tahun 2006
- Diklat Salatiga berdiri 1973 sukses membuat legenda timnas dari zaman Anjas Asmara, Iswadi Idris, Kurniawan DY sampai Bambang Pamungkas
- Timnas Indonesia pernah menolak bertanding melawan Israel karena alasan politik pada kualifikasi Piala Dunia pada 1958. dan memilih mundur dari FIFA waktu itu
- Vitor Baia adalah salah satu pemain yg paling banyak meraih piala dengan 30 piala selama 20 tahun karirnya di Porto, Barca & timnas
- Paolo Maldini meraih lebih banyak Piala/Liga Champions dibanding Barcelona
- Pertandingan pertama Alex Feguson di MU berakhir dengan kekalahan 0-2 melawan Oxford United tahun 1986
- Alex Feguson hampir dipecat oleh MU pada tahun 1990 karena tidak pernah meraih satu gelarpun selama 4 tahun
- Mark Robbins adalah pemain yang menyelamatkan karir Sir Alex Ferguson di MU pada semifinal FA melawan Nottingham Forest
- Joan Gamper - pendiri klub- memilih warna jersey Barcelona merah-biru karena terinspirasi dari warna jersey FC Basel
- Juara liga Italia dikenal dg sebutan scudetto; ini merujuk pada perisai atau scudo di kostum tim juara. Scudetto sendiri brarti perisai kecil
- John Barnes, bintang Liverpool. meninggalkan Sudbury menuju Watford dengan nilai transfer satu set baju olahraga
- Marius Cioara, bek Rumania ditransfer dengan bayaran 15 kilogram sosis babi saat pindah dari UT Arad ke Regal Hornia pd thn 2006
- Obafemi Martins mencatatkan rekor gol terkeras dgn kecepatan bola 134km/jam, lebih keras dari Ronaldo 112km/jam
- Sebuah pertandingan di Tanzania tahun 1978 harus ditunda, setelah wasitnya ditangkap di lapangan karena dituduh menghisap ganja sesaat sebelum kick off
- Pertandingan bola pertama yang disiarkan TV adalah pertandingan latihan Arsenal tahun 1938 di Higbury
- Klub Polandia Warta Poznan didirekturi oleh mantan model Playboy, Iza Pyzalska!
- Paolo Maldini memenangkan Piala/Liga Champions lebih banyak dari Barcelona
Minggu, 15 Januari 2012
100 fakta sepakbola
21 fakta unik sepakbola
1. 20 kartu merah dikeluarkan di sebuah pertandingan Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) tahun 1993.
2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak terkalahkan selama 108 games dari tahun 1989 – 1994!
3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tanggal, 14 Juni 1974.
4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950.
5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889.
6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diizinkan bermain tanpa alas kaki.
7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan mengambil batang jerami kemudian dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.
8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6!
9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18 pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim!
10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain (sekaligus teammates) Timnas Liberia.
11. Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut preseason bersama Chelsea.
12. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday!
13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol.
14. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0. Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika.
15. Ribuan pendukung tim sepak bola Argentina gagal menonton pertandingan final pada 1930, karena kapal-kapal mereka tertunda oleh kabut yang sangat tebal. Delapan dari sepuluh kapal yang dicarter tidak dapat tiba pada waktunya. Untunglah wasit pertandingan menumpang kapal pertama yang tiba di tujuan.
16. Di Piala dunia 1998 para pemain RUMANIA memiliki warna dan model rambut yang sama.
17. Setelah bertanding melawan Spanyol dalam babak kualifikasi pada 1993, tim sepak bola Albania dilarang tukar-menukar kaos oleh pelatihnya, karena mereka tidak punya cukup uang untuk membuat kaos yang baru dan ingin mengenakannya lagi untuk pertandingan berikutnya.
18. Ronaldo mengubah model rambutnya setelah Brazil mengalahkan Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 2002 agar tampil beda dengan temannya, Roberto Carlos. Masalahnya, Ronald, anak lelakinya, mencium layar TV dan berseru 'Ayah!' ketika Roberto Carlos muncul di layar TV!
19. Dalam pertandingan babak penyisihan untuk Piala Dunia 1950, AS mengalahkan Inggris dengan angka 1-0. Namun koran-koran di Britania menurunkan laporan bahwa Inggris mengalahkan AS dengan angka 1-10, karena mereka yakin bahwa si wartawan telah membuat kesalahan ketik."
20. Pemain sepak bola Italia, Raimundo Orsi kembali ke stadion sehari setelah final Piala Dunia 1934 untuk menunjukkan tendangan lengkungnya yang spektakular, sementara para juru foto bersiap-siap untuk mengambil gambar yang menciptakan gol kemenangan di babak final. Orsi mencoba lebih dari 20 kali mengulangi tendangan yang sama di tempat yang sama, namun gagal terus!
21. Tukar-menukar kaos sepak bola pernah dilarang oleh FIFA pada 1986, karena organisasi itu tidak ingin para pemain "membuka dadanya" di lapangan.
2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak terkalahkan selama 108 games dari tahun 1989 – 1994!
3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tanggal, 14 Juni 1974.
4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950.
5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889.
6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diizinkan bermain tanpa alas kaki.
7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan mengambil batang jerami kemudian dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.
8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6!
9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18 pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim!
10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain (sekaligus teammates) Timnas Liberia.
11. Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut preseason bersama Chelsea.
12. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday!
13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol.
14. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0. Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika.
15. Ribuan pendukung tim sepak bola Argentina gagal menonton pertandingan final pada 1930, karena kapal-kapal mereka tertunda oleh kabut yang sangat tebal. Delapan dari sepuluh kapal yang dicarter tidak dapat tiba pada waktunya. Untunglah wasit pertandingan menumpang kapal pertama yang tiba di tujuan.
16. Di Piala dunia 1998 para pemain RUMANIA memiliki warna dan model rambut yang sama.
17. Setelah bertanding melawan Spanyol dalam babak kualifikasi pada 1993, tim sepak bola Albania dilarang tukar-menukar kaos oleh pelatihnya, karena mereka tidak punya cukup uang untuk membuat kaos yang baru dan ingin mengenakannya lagi untuk pertandingan berikutnya.
18. Ronaldo mengubah model rambutnya setelah Brazil mengalahkan Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 2002 agar tampil beda dengan temannya, Roberto Carlos. Masalahnya, Ronald, anak lelakinya, mencium layar TV dan berseru 'Ayah!' ketika Roberto Carlos muncul di layar TV!
19. Dalam pertandingan babak penyisihan untuk Piala Dunia 1950, AS mengalahkan Inggris dengan angka 1-0. Namun koran-koran di Britania menurunkan laporan bahwa Inggris mengalahkan AS dengan angka 1-10, karena mereka yakin bahwa si wartawan telah membuat kesalahan ketik."
20. Pemain sepak bola Italia, Raimundo Orsi kembali ke stadion sehari setelah final Piala Dunia 1934 untuk menunjukkan tendangan lengkungnya yang spektakular, sementara para juru foto bersiap-siap untuk mengambil gambar yang menciptakan gol kemenangan di babak final. Orsi mencoba lebih dari 20 kali mengulangi tendangan yang sama di tempat yang sama, namun gagal terus!
21. Tukar-menukar kaos sepak bola pernah dilarang oleh FIFA pada 1986, karena organisasi itu tidak ingin para pemain "membuka dadanya" di lapangan.
10 benda aneh yang pernah dilemparkan di pertandingan sepakbola
Sepanjang sejarah sepakbola, ada banyak suporter yang fanatik terhadap klubnya. Dan banyak cara juga mereka apresiasikan untuk klub tercinta dari nyanyian untuk memeriahkan suasana hingga bunyi petasan yang membahana di stadion. Itu semua mereka lakukan untuk menunjukan bahwa mereka ada di sana sebagai pemain ke-12.
Terjadi di Skotlandia pada pertandingan Celtics vs Glasgow.
Ini merupakan bentuk kekesalan fans Barcelona terhadap Luis Figo, karena Figo pindah ke Real Madrid yang merupakan musuh bebuyutan Barcelona.
Ini terjadi pada saat pertandingan Inter Milan vs Atalanta. Sebelum pertandingan dimulai, fans Inter mencuri scooter dari fans Atalanta dan memasukkannya ke dalam stadion. Scooter di simpan di tempat kosong di dalam Stadion San Siro dan berusaha diarahkan ke dalam lapangan.
Ini terjadi di Yunani, ketika pertandingan tim Apoel vs Omonia Nicosia berlangsung.
Suporter gila di Argentina melemparkan vibrator ke dalam lapangan.
Ini terjadi pada salah satu klub di Polandia
Terjadi di Spanyol tahun 2006, pada saat pertandingan Atletico Madrid vs Sevilla.
Suporter Hajduk Split (Kroasia) memprotes presiden klub mereka dengan melempar donat ke dalam lapangan. Kebetulan Presiden Klub mereka mempunyai perusahaan kue donat.
Dalam pertandingan pada tahun 1966 pertandingan antara Millwall dan Brentford di Den Lama, seseorang dari penonton melemparkan granat pada Brentford kiper Brodie Chic, yang mendarat tepat di tujuan.
Para penggemar Hull City memutuskan untuk melempar bola tenis pada pertandingan Piala Liga di Stadion Reebox melawan Bolton untuk mendapatkan perhatian media Lloyd. Dan itu berhasil.
Tapi terkadang para fans fanatik ini terlalu jauh dalam mengapresiasikan sebuah klub kesayangan mereka. Berikut ini adalah 10 benda teraneh yang pernah dilempar supporter ke dalam lapangan sepakbola sepanjang sejarah.
1. Bola Pantai
Terjadi di Skotlandia pada pertandingan Celtics vs Glasgow.
2. Kepala Babi
Ini merupakan bentuk kekesalan fans Barcelona terhadap Luis Figo, karena Figo pindah ke Real Madrid yang merupakan musuh bebuyutan Barcelona.
3. Scooter
Ini terjadi pada saat pertandingan Inter Milan vs Atalanta. Sebelum pertandingan dimulai, fans Inter mencuri scooter dari fans Atalanta dan memasukkannya ke dalam stadion. Scooter di simpan di tempat kosong di dalam Stadion San Siro dan berusaha diarahkan ke dalam lapangan.
4. Kelinci
Ini terjadi di Yunani, ketika pertandingan tim Apoel vs Omonia Nicosia berlangsung.
5. Vibrator
Suporter gila di Argentina melemparkan vibrator ke dalam lapangan.
6. Babi
Ini terjadi pada salah satu klub di Polandia
7. Botol Whisky
Terjadi di Spanyol tahun 2006, pada saat pertandingan Atletico Madrid vs Sevilla.
8. Donat
Suporter Hajduk Split (Kroasia) memprotes presiden klub mereka dengan melempar donat ke dalam lapangan. Kebetulan Presiden Klub mereka mempunyai perusahaan kue donat.
9. Granat Tangan
Dalam pertandingan pada tahun 1966 pertandingan antara Millwall dan Brentford di Den Lama, seseorang dari penonton melemparkan granat pada Brentford kiper Brodie Chic, yang mendarat tepat di tujuan.
Setelah mendapatkan lemparan dari penonton, Brodie meminta hakim garis untuk datang mengecek benda apa yang dilempar untuknya, setelah hakim garis mengecek bahwa benda itu granat, ia langsung mengisyaratkan semua pemain untuk meninggalkan lapangan secepat mungkin.
10. Bola Tenis
Para penggemar Hull City memutuskan untuk melempar bola tenis pada pertandingan Piala Liga di Stadion Reebox melawan Bolton untuk mendapatkan perhatian media Lloyd. Dan itu berhasil.
Persaudaraan Sampai mati Interisti-Laziale
Persaudaraan Sampai Mati Interisti-Laziale (Gamellaggio Lazio-Inter)
Sebuah Catatan Panjang Sejarah dan Kejadian Dramatis
Stadio Giuseppe Meazza, San Siro, Milano, 23 April 2011. Menjelang laga Inter vs Lazio di pekan-pekan terakhir yang krusial di Serie A musim 2011/2012. Lazio sedang bersaing keras dengan Udinese untuk mengamankan tempat di UCL dan Inter sedang berjuang keras menghidupkan asa scudetto yang hampir pasti diraih AC Milan. Ketika kedua tim memasuki lapangan, dari salah satu bagian stadion puluhan flare warna biru langit dinyalakan, disusul pekikan ribuan orang: “A Roma Ce Solo Lazio” atau “Di Kota Roma Hanya Ada Lazio”. Kita yang hanya menyaksikan lewat televisi tentu mengira itu adalah ulah suporter Lazio. Sebenarnya bukan, flare dan teriakan itu justru dilakukan dari Curva Nord Stadio GM oleh puluhan ribu Interisti yang tergabung dalam Boys SAN dan beberapa kelompok ultras Inter lainnya. Baru setelah itu dari sisi Irriducibili Lazio dinyalakan flare warna biru gelap (warna Inter) dan para Laziali meneriakkan “Forza Inter Ale”. Itu adalah ritual selamat datang dari Interisti untuk Laziali dan tanda persahabatan Laziali bagi Interisti. Ritual itu sudah berusia lebih dari satu dekade sejak kedua kelompok suporter ultras menjalin gamellaggio (twinning, persaudaraan). Di Stadio Olimpico, ritual dilakukan sebaliknya. Irriducibili Lazio menyalakan flare biru gelap disertai teriakan “Forza Inter Ale” dan dibalas oleh Interisti dengan flare biru langit dan teriakan “A Roma Ce Solo Lazio.”
Mengapa kita bersahabat dengan Lazio? Karena sama-sama menempati Curva Nord? Dan mengapa Lazio berseteru dengan AS Roma? Karena menghuni kota yang sama? Itu memang salah satu alasan tetapi latar belakang sesungguhnya adalah sebuah sejarah panjang dan kompleks, dimulai bahkan dari saat awal eksistensi kedua klub itu.
Takdir Mulai Saat Kelahiran
SS Lazio dibentuk tahun 1900 oleh para politisi dan usahawan berhaluan politik kanan dan anti-Yahudi serta berbasis pendukung kaum terpelajar dan kalangan menengah-atas Roma. Kelompok berhaluan serupa juga lah yang mendirikan Inter saat melepaskan diri dari AC Milan tahun 1908.
Saat diktator fasis Benito Mussolini berkuasa di Italia, dia memerintahkan semua klub di kota Roma di-merger menjadi AS Roma tahun 1927. Semua mematuhi, kecuali SS Lazio yang menentang dan tetap berdiri sendiri. AS Roma dikuasai oleh golongan kiri dan didukung oleh kelas buruh dan masyarakat Yahudi (kelompok serupa yang mendukung AC Milan). Di kota Milan, Mussolini melakukan hal yang sama, dan Inter melakukan penentangan yang sama sehingga sementara harus berganti nama menjadi Ambrosiana Milano. Sejarah awal ini telah menyemai ikatan antara SS Lazio dan Inter serta menempatkan AS Roma dan AC Milan pada pihak yang berseberangan. Lokasi yang sama di Curva Nord (Lazio dan Inter) dan di Curva Sud (AS Roma dan AC Milan) makin mempertajam perbedaan ini. Dan, tentu saja, faktor lokasi di Kota yang sama menjadikan persaingan Lazio-Roma menjadi semakin memanas. Lazio dan pendukungnya merasa sebagai yang pertama di Roma, sedangkan AS Roma menganggap dirinya satu-satunya klub yang menyandang nama kota.
Persaingan ini sedemikian panasnya, sehingga Derby della Capitale (SS Lazio vs AS Roma) dinobatkan sebagai derbi paling panas di Italia bahkan di Eropa, melebihi Derby della Madoninna (Inter vs Milan), Derby Manchester (MU vs Manchester City) bahkan mengungguli El Classico (Barcelona vs Madrid). Kalau Interisti dan Milanisti hanya panas di dunia maya tetapi bersahabat di dunia nyata, Laziali dan Romanisti berseteru dalam arti sebenarnya, di dunia maya maupun di dunia nyata. Hampir tak pernah terjadi Derby della Capitale tanpa kerusuhan. Tercatat beberapa nyawa melayang dan ratusan orang telah terluka karena derbi ini. Derby della Capitale adalah “neraka” sepakbola Italia.
Gamellaggio Lazio-Inter
Persaudaraan ini terjadi sepanjang sejarah. Tak pernah ada catatan insiden antara Laziali dan Interisti. Kesamaan aliran politik dan basis pendukung membuat kedua kelompok suporter ini selalu rukun. Gamellaggio secara formal terjadi saat kedua suporter bertemu dalam final UEFA Cup tahun 1998 di Paris yang dimenangkan Inter dengan 3-0. Sikap ksatria Irriducibili Lazio dan sikap simpatik Boys SAN Inter membuat kedua suporter mendapatkan penghargaan fair play dari UEFA. Dan saat itu tercapailah kesepakatan persaudaraan antara Laziali dan Interisti yang makin menguat hingga hari ini.
Inilah beberapa kejadian unik yang menunjukkan eratnya gamellagio Lazio-Inter:
Nasib Tragis Zaccheroni, 5 Mei 2002
Pada pertandingan giornata 34 musim 2001/2002 tanggal (match terakhir, karena saat itu Serie A hanya berisi 18 tim), terjadi peristiwa yang unik di Stadio Olimpico pada laga Lazio vs Inter. Saat itu Inter di ambang juara karena cukup dengan mengalahkan Lazio maka mereka akan meraih scudetto mengungguli Juventus. Maka Laziali di Stadio Olimpico, dimotori Irriducubili Lazio mendukung Inter habis-habisan dan meminta Lazio kalah, agar yang mendapatkan scudetto Inter, rival Lazio: Juventus. Sayangnya malam itu para punggawa Nerazzurri gagal meraih scudetto yang sudah di depan mata, kalah 2-4 dari Biancoceleste. Dan Juventus merebut scudetto dengan 71 poin, diikuti Roma dengan 70 poin. Inter sendiri di posisi ketiga dengan 69 poin. Akibat kejadian ini, Irriducibili Lazio mendemo manajemen Lazio dan meminta allenatore Lazio, Alberto Zaccheroni dipecat. Zaccheroni pun akhirnya mengundurkan diri. Dia dimusuhi Laziali justru karena timnya memenangkan laga. Ironis, tapi itulah jiwa Irriducibili Lazio: persahabatan dan solidaritas ditempatkan di atas sepak bola itu sendiri.
Stadio Giuseppe Meazza Tanpa Banner dan Flare, 15 November 2007
Empat hari sebelumnya, seorang DJ terkenal di kota Roma, Gabriele Sandri, seorang pendukung ultras Lazio, menjadi korban tak berdosa dalam kerusuhan antara sekelompok suporter anarkis Juventus dan kepolisian kota Roma. Sandri tertembak di bagian belakang kepalanya oleh polisi. Kerusuhan pun meledak, menuntut keadilan. Tidak hanya karena para Laziali menyerang kantor polisi Roma, tapi juga di Milano, oleh Interisti menyerang kantor polisi Milano, menunjukkan solidaritasnya. Untuk menghormati Sandri, Inter menunda sehari pertandingan Inter vs Lazio di Stadio Giuseppe Meazza yang seharusnya digelar 14 November. Saat pertandingan berlangsung, Boys SAN Inter memprakarsai mengheningkan cipta selama 5 menit di stadion untuk menghormati Sandri. Dan malam itu, di Curva Nord Giuseppe Meazza, tempat para Interisti, sama sekali tidak terlihat sepotong pun spanduk, banner ataupun sebuah flare pun yang mereka nyalakan. Kelompok-kelompok ultras Inter hanya membentangkan sebuah spanduk besar dengan tulisan warna biru langit berlatar belakang biru gelap bertuliskan: “Gabriele Sandri, Kau Akan Selalu Berada di Hati Kami”.
Korban Berikutnya, Jersey No 12 SS Lazio, Minggu, 2 Mei 2010
Stadio Olimpico Roma dipenuhi pendukung Lazio dan Inter yang menantikan pertandingan Serie A giornata 36 musim 2009/2010. Pertandingan ini sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi inter, memenangi pertandingan ini akan mempermudah meraih Scudetto, dan akan mengambil alih poisisi cappolista dari AS Roma yang sementara unggul 1 poin. Bagi Lazio memenangi pertandingan ini akan lebih mengamankan diri dari kemungkinan degradasi ke Serie B, karena saat itu Lazio berada di posisi 17 dan hanya terpaut 4 poin dari zona merah.
Ritual gamellagio seperti pada pembuka tulisan ini pun dilakukan. Itu hal biasa. Yang luar biasa adalah banyak bendera Inter dan spanduk-spanduk pemberi semangat bagi Inter dikibarkan oleh Irriducibili Lazio. Yang paling mencengangkan tentu saja sebuah spanduk para Laziali yang ditujukkan kepada para pemain Lazio sendiri: "Kalau sampai menit ke 80 Lazio unggul, kami akan masuk ke lapangan!" Spanduk ini disita polisi tak lama kemudian tetapi muncul spanduk-spanduk lain yang tak kalah mengerikan: "Nando (maksudnya Fernando Muslera), biarkan bola melewatimu, dan kami akan tetap menyayangimu." "Zarate, satu gol saja kau cetak, kami paketkan kau ke Buenos Aires." Rupa-rupanya para pendukung Lazio ingin agar Inter mengalahkan timnya malam itu, untuk melicinkan jalan Inter menuju scudetto. Mereka lebih memilih risiko Lazio turun ke Serie B daripada Roma yang memperoleh scudetto.
Suasana pertandingan pun menjadi sangat aneh. Lazio sama sekali tidak memperoleh dukungan fans-nya sendiri walaupun bermain di Olimpico. Sebaliknya Inter sebagai tamu justru memperoleh dukungan luar biasa. Setiap kali pemain Inter menguasai bola, para Laziali berteriak, "Biarkan mereka lewat!" Malam itu portiere Lazio, Fernando Muslera, bermain sangat gemilang. Tak kurang dari 10 penyelamatan luar biasa dilakukannya. Tiap kali Muslera menggagalkan gol Inter, teriakan cemoohan pun berkumandang ke arahnya. Akhirnya pada injury time babak pertama, tandukan Walter Samuel mengubah skor menjadi 0-1. Stadion bergelegar dan muncul spanduk ejekan dari Laziali bertuliskan, "Oh, Noooo Roma!" dan, "Scudetto Game Over, Roma!"
Di babak kedua mental pemain Lazio (kecuali Muslera yang tetap bermain gemilang) pun runtuh. Kesalahan demi kesalahan dilakukan dan membuat Thiago Motta menggenapkan kemenangan Inter menjadi 0-2 di menit ke 70. Di akhir pertandingan, para pemain Lazio meninggalkan pertandingan dengan sedih dan marah karena merasa “dihianati” Laziali. Presiden Roma, Rosella Sensi mengecam habis-habisan ulah Laziali tersebut. Jose Mourinho hanya berkomentar pendek, "Saya belum pernah menyaksikan yang seperti ini." Asisten pelatih Lazio mengakui bahwa anak asuhnya sangat terpengaruh oleh suasana stadion dan tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.
Inter akhirnya merebut scudetto 2009/2010 dengan keunggulan 2 poin atas AS Roma. Syukurlah, Lazio mampu memenangi 2 laga sisa, terhindar degradasi dan menempati posisi akhir klasemen di urutan ke 12. Insiden ini membuat presiden Lazio, Claudio Lotito marah besar. Tahun 2003 Lazio memutuskan untuk mengistirahatkan jersey no. 12 sebagai penghormatan pada Irriducibili Lazio sebagai "pemain ke 12". Tetapi karena kejadian ini (ditambah lagi dengan kehadiran politisi lawan Lotito di tribun Irriducibili Lazio beberapa pertandingan sebelumnya) maka jersey no. 12 ditarik kembali dari peristirahatannya dan pada musim 2010/2011 dipakai oleh portiere kedua Lazio, Tomasso Berni. Musim 2011/2012 jersey no 12 dipakai oleh difensore Marius Stankevicius. Satu bukti lagi, bahwa bagi Irriducibili Lazio, persahabatan dan solidaritas adalah yang terpenting.
Kawan dan Rival Bersama, Bagaimana di Indonesia?
Sejarah telah berbicara, dan akhirnya menempatkan AS Roma, AC Milan dan Juventus sebagai rival bersama Lazio dan Inter. Di Indonesia, gamellagio Lazio-Inter ini masih sangat kurang terasa. Tak jarang Laziali dan Interisti justru terlibat perdebatan panas di berbagai grup dan fanpage. Padahal di Italia, persaudaraan ini demikian erat di dunia maya dan di dunia nyata. Yang telah ada adalah menempatkan AS Roma, AC Milan dan Juventus sebagai rival bersama. Satu keanehan lagi di Indonesia, Milanisti dan Juventini cenderung bersahabat, sementara di Italia, mereka berdua adalah rival.
(Dari berbagai sumber: forum LaCurvaNord, LazioForever, ForzaInterForums, UltrasLazio dan IrriducibiliLazio).
Penulis asli:Galuh Lazialita Biancocelesti
Langganan:
Postingan (Atom)